Luka Hati Seorang Mafia

Luka Hati Seorang Mafia

book_age18+
26
FOLLOW
1K
READ
dark
kickass heroine
mafia
drama
tragedy
sweet
bxg
serious
cruel
like
intro-logo
Blurb

Benjamin Alistair adalah pria yang hangat dan penuh tawa, tiba - tiba berubah menjadi dingin. Semenjak kejadian kelam itu menimpanya .

"Hatiku sudah mati bersama mu, bersama raga mu yang tidak bisa aku miliki ...."

Lalu bagimana jika suatu saat nanti, ia bertemu dengan wanita yang hampir mirip dengan wanita nya yang sangat ia cintai. Namun sikap dan sifat nya mereka sangat bertolak belakang .

chap-preview
Free preview
Bab 1
Seorang Pria dewasa tengah menatap sebuah makam yang di jadikan taman Bunga, Dimana sebuah makam seroang Wanita yang bernama Deasy Anjani. Di Tatap nya Makam yang selalu bersih dan terawat, Ya, 15 tahun yang lalu, Dia pernah kehilangan seseorang dan membuat hidup nya seperti ini. Dia hidup tapi mati, Lalu apa lagi yang harus di lakukan nya ? Setiap pagi hari dia selalu datang ke tempat itu dan berdiam diri selama 10 sampai 20 menit hanya berdiri diam menatap kosong ke arah makam indah itu. Lalu sore hari nya juga dia berdiam diri disana, Bahkan saat dia sedang dalam fase terburuk nya, Dia bisa berdiam diri di tempat itu hingga Berjam jam lama nya. Tatapan nya kosong, Tapi raga nya hidup, Lalu jiwa nya ? Jangan tanyakan bagaimana jiwa nya, Jiwa nya sudah mati terkubur sejak 15 tahun lalu bersama cinta nya. Cinta pertama nya yang begitu tega meninggalkan nya, Namun saat mengingat peristiwa itu, Amarah nya kembali berkobar, Jiwa iblis nya kembali muncul saat mengingat malam itu. *** Brak !.. Inilah yang terjadi setiap hari nya, Pertengkaran dan perdebatan di dalam rumah besar ini. Dimana Papa nya akan selalu begini jika melihat Mama nya menangisi kehidupan putra nya. " Mau sampai kapan kau begini hah? 15 tahun Ben!! 15 tahun kau seperti ini dan mengabaikan kami! Apa kau tau seberapa banyak air mata yang di keluarkan wanita yang telah melahirkan mu ke dunia ini hah ? Jika tau kau akan seperti ini lebih baik ku bunuh saja kau sejak bayi dulu! Ku buang kau saat istri ku sakit! Tapi karena aku mencintai mu maka nya aku rela tersakiti demi merawat mu dan melihat mu tumbuh, Lalu inikah balasan mu pada ku? Pada Mama mu ? Jika kau membenci ku karena aku yang memaksa mu membawa Deasy ke sini, maka cukup benci aku sesuka mu tapi jangan pernah menyakiti hati wanita yang paling ku cintai di dunia ini!" Keluar lagi kata kata menyakitkan dari sang Papa. Dia tidak tahan setiap kali melihat istri nya menangis seperti itu, Sakit sekali hati nya. "Sudah..aku baik baik saja." "Ya! Terus lah berkata kau baik baik saja sampai kau tidak lagi bisa mengatakan kata itu !" Flashback.. Namaku Benjamin Alistair, aku terpilih menjadi salah satu Siswa yang mengikuti Pertukaran Pelajar, Antar Negara. Dimana, Negara yang ku pilih adalah Indonesia. Entah kenapa, Aku suka Indonesia, Because I Love Indonesia. Pesona tanah Leluhur nya, Sejarah, Dan bangunan bangunan Pra Sejarah yang melambung Tinggai di kalangan Negara negara lain nya. Wisatawan banyak yang memuji keindahan Bumi Nusantara itu. Negara Tropis dengan ribuan Pulau indah nya, Aku benar benar Jatuh Cinta pada Negara itu, Dimana disana juga kakak ku tinggal. Aidan Alistair. Dan tiba saat aku berangkat ke Indonesia dan tinggal disana selama Satu semester untuk Mendalami pelajaran kelas 2 SMA ku dan SMA disana. Aku telah sampai Di Negara Indah tersebut, Saat ini aku di antar oleh kakak ku untuk menuju sekolah tersebut. "Kak, Nanti aku pulang sendiri saja. Naik Taksi" Kata ku dengan Tenang. Kakak ku hanya mengangguk saja, Dia memang irit bicara, Apa jadi nya jika mereka bergabung, Papa, Cedric, dan Dean . Rasa nya membosankan sekali. "Ya. Telpon jika terjadi sesuatu. " Aku mengangguk dan keluar dari Mobil Sport nya. Lalu dengan langkah pasti aku memasuki Sekolah ini, Menurut Buku yang ku pegang, Dan surat surat kelengkapan data diri ku, Sekolah ini salah Salah satu sekolah terbaik di Kota besar ini.. English High School. Sekolah Internasional. " Permisi, Saya murid yang mengikuti pertukaran pelajar dari London British High School All England. "Ucap ku dengan yakin. Guru itu tersenyum, dan terlihat kaget saat aku bisa berbahasa Indonesia. Tapi aku memaklumi nya karena memang Wajar jika mereka heran dengan ku yang seperti ini. Guru tersebut membawa ku ke Kelas dimana aku akan belajar selama satu semester disini. Aku berdecak tak suka, Saat banyak dari mereka para gadis menatap ku penuh minat, dan aku membenci tatapan itu. Aku pun langsung di minta untuk mengenalkan diri dan aku maju ke depan sana. "Hello Guys, I'm Benjamin Alistair, Im From London British Hing School All England. Nice to meet you all .." Sapa ku dengan ramah. Mereka menyambut kedatangan ku penuh suka cita, Semua menyambut ku dengan hangat, Tapi hanya satu orang yang tidak melihat dan menatap ke arah ku. Sosok Wanita mungil nan cantik, Menurut ku memang dia cantik, Terbukti dari rambut nya yang sengaja di kuncir sederhana namun tidak mengurangi aura kecantikan yang di miliki nya. Dan ternyata dia duduk di depan bangku aku duduk. Entah Kenapa sudut bibir ku tertarik, membentuk sebuah senyuman saat melihat nya. "Thank You ???" "Ben, Call me Ben Miss. " Sahut ku lagi dengan cepat. Namun saat aku sudah duduk, Di samping kiri ku terdapat seorang wanita yang menurut ku cukup cantik dengan make up nya, Namun membuat ku cukup terkejut. Jika di London gadis gadis hanya menyukai Bedak dan pelembab bibir saja, Disini malah memakai Full make Up . "Hy, I'm Irene, Nice to meet you Ben..." Sapa nya dengan ramah. Bahkan senyum nya mengembang sempurna. Aku hanya mengangguk saja saat dia memberi uluran tangan nya . Saat mendapati instruksi dari Miss Anne, Aku mulai mengikuti pelajaran ini, Cukup mudah di pahami menurut ku dan mudah untuk mengerjakan nya. Sombong sekali aku? Tapi memang aku bisa. Dan ternyata ini ulangan dadakan saat Miss Anne menginterupsi bahwa waktu nya hanya ada 20 menit lagi. Aku santai saja, Sementara sekolah mulai riuh karena ulangan Dadakan ini. Saat aku maju ke depan, Semua menatap ke arah ku, Tapi kembali lagi, Hanya ada satu orang yang tidak menatap ku. Wanita itu lagi, Dia enggan menatap ku karena apa ?? Apa dia tidak menyukai ku? Tak lama dia juga beranjak dari kursi nya dan menuju kedepan. "Oh, So beautiful.., Kamu memang cantik seperti nama mu Deasy. "Oh, Aku baru tau, bahwa nama nya adalah Deasy. Deasy..Gumam ku dalam hati. " Silahkan keluar yang sudah menyelesaikan ulangan nya. Tanpa pamit, Dia langsung keluar dari kelas ini. Aku mengikuti nya sampai di luar aku mensejajari langka nya. Aku ingin berkenalan dengan nya. Secara langsung. "Hy, Hallo Aku Ben, Nice to meet you." Ucap ku dengan hangat .. Namun dia tidak merespon nya sedikit pun. Dia terus berjalan sampai menuju kantin. Dia langsung menuju salah satu stand makanan disana, Dia berada di balik dapur kantin ini. Apa yang di lakukan nya? apa disini jika ingin makan masak sendiri? Seperti makanan kesukaan keluarga nya. Shabu Shabu, Tapi kelihatan nya tidak. Dia memakai Apron dan memakai sarung tangan bersih. Ku hampiri dia yang berada di balik Jendela kaca itu. " Apa aku menakuti mu?" Tanya ku menghampiri nya sambil membawa buku di tangan ku. " Mau pesan apa ??" Aku mengeryit heran, Aku bertanya apa dan dia menjawab apa. Tapi otak cerdas ku langsung menangkap nya, Dia bekerja di kantin ini. "Apa yang enak disini ?" Tanya ku dengan nya. Lagi lagi jawaban nya membuat ku kaget, Walau terdengar ketus, Tapi Suara lembut nya tidak hilang sama sekali. " Aku rasa kau bukan pertama kali nya datang kesini. Terbukti cara bahasa mu yang lancar. Silahkan kamu lihat menu nya. " Wanita yang bernama Deasy itu menunjuk Papan Layar di atas nya dan tertera menu makanan disana berserta harga nya. "Ok .. Bakso saja dengan Lemon Jus, Sedikit gula saja. "Ucap ku memberi pesanan. Dengan cekatan dia menulis pesanan ku di layar satu nya lagi, Dia mengadahkan tangan nya, Aku yakin, disini tidak ada p********n Cash sama seperti di sekolah ku, Maka aku memberikan kartu hitam milik ku. Dia cukup kaget untuk itu, Tapi dia kembali bersikap biasa saja dan memberikan nota bon nya serta makanan yang ku pesan dari nya tadi. "Silahkan, dan terima kasih. "Aku tetap diam di tempat ku. Dia mulai jengah dengan tingkah ku, Dan kembali memperingati ku. " Silahkan duduk di sana, Di larang makan di dekat kasir. " Akhir nya aku mengangguk dan duduk di kursi meja nomor 12. Ku tatap wajah nya dengan penuh minat, Sambil memakan bakso yang ku pesan. Tak lama banyak Anak anak mulai keluar dari kelas nya dan duduk di kursi yang mereka inginkan. " Siswa Pindahan?" Tanya nya dengan lembut. Aku mengangguk dan tersenyum, " Kenalin, Aku Sandy Arjun Widjaya Diningrat, " Dia mengulurkan tangan nya pada ku dan ku sambut tak kalah ramah nya. "Oh, Hi.. i'm Benjamin Alistair From London. " "Mari berteman. "Aku megangguk dan kami mulai berteman. Aku berteman dengan nya, anak kelas satu SMA yang sangat terkenal disini. Bersama kedua teman nya, Dion dan Toni. Hari hari ku di mulai dari sini, Berteman dengan anak kelas satu SMA yang Humble menurut ku. "Kakak baru masuk udah bikin heboh satu sekolah. Tinggal di London, Muka Asia, dan bisa Bahasa Indonesia. "Aku hanya tersenyum saja. "Call Me Ben, Aku rasa itu lebih nyaman, Dari pada Kakak, Karena adik ku sudah banyak. Adik ku ada 4" jawab ku. Mereka bertiga pun mengangguk dan mulai ikut memakan pesanan makanan mereka bersama ku. Dan hari pertama ku cukup bagus, Dengan rasa penasaran ku yang tinggi terhadap Sosok dingin bernama Deasy, Lalu Ketiga adik kelas ku ini. Aku rasa, Aku cukup nyaman di sekolah ini. Sayang sekali, Cedric adik ku tidak ikut seleksi ini, Jika dia ikut pasti akan semain seru.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Mate and Brother's Betrayal

read
689.4K
bc

The Pack's Doctor

read
464.9K
bc

The Triplets' Fighter Luna

read
282.0K
bc

Claimed by my Brother’s Best Friends

read
460.5K
bc

Her Triplet Alphas

read
8.5M
bc

La traición de mi compañero destinado y mi hermano

read
228.6K
bc

Ex-Fiancé's Regret Upon Discovering I'm a Billionaire

read
201.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook