lelaki tampan tinggi dan dan berkulit sawo matang itu suami ku namanya Ashadi Danu Dirdjha . seorang CEO perusahaan yang bergerak di bidang property .. kenalkan namaku fiani larastika putri wanita miskin dari kampung yang jauh di pelosok sulawesi . Aku sebagai wanita rumah tangga yang penghasilannya ku dapatkan dari hasil meminta pada suamiku .. tiap hari hidupku bahagia tanpa kata susah aku menjelma menjadi wanita cantik saat bersama mas Ashadi semua terpenuhi mulai dari makan pakaian dan juga perhiasan tak pernah kurang bagiku Tapi ada satu yang belum melengkapi hidupku yaitu KETURUNAN aku sudah periksa kedokter tapi aku sehat sehat saja tapi mas Ashadi yang tak pernah mau memeriksakan dirinya katanya " tak mungkin aku yang salah" ..batinku mungkin belum saatnya di beri keturunan bersabar sajalah meski pernikahanku memasuki Tahun ke 5 Hari demi hari ku lalui seperti biasanya menjadi istri yang baik untuk mas Ashadi sampai hari itu tiba peristiwa yang tak pernah aku duga menimpa rumah tanggaku . kini aku berjalan di lantai dasar perusahaan suamiku .ya' aku kesini tanpa pengetahuan mas Ashadi aku ingin memberikan surprise di hari lahirnya ya hari ini hari lahir suamiku yang keturunan campuran orang manado dan jakarta Semua mata tertuju padaku para karyawan suami ku ada yang melempar senyum dan ada pula yang menyapaku ..kini aku berdiri di depan ruangan tempat suamiku bekerja setelah naik tangga dari lantai dasar menuju lantai 8 kantor ini .. aku mendengar suara wanita dari dalam sana mungkin itu hanya sekertaris suamiku yang sedang berbincang dengannya pikirku.. Dan benar dugaanku saat ku buka pintu ruangan mas Ashadi itu memang sekertarisnya tapi bukan sedang membahas pekerjaan melainkan sedang asyik bertukar ludah dengan sekertarisnya lebih tepatnya sedang berciuman hot dan mesra tiba tiba mas Ashadi menyadari kedatangan ku Lalita sekertarisnya pun langsung turun dari meja kerja mas Ashadi dan melewatiku meninggalkan ruangan ini " kukira aku yang memberi kejutan ternyata aku yang terkejut " kataku mas Ashadi terdiam ku lempar kue dan ku acak acak ruangannya mas Ashadi meminta maaf . MAAF sayang bujuk nya dia yang sengaja menggodaku aku hanya lelaki normal aku khilaf ini tidak akan terulang lagi katanya sambil membela dirinya seraya ingin memelukku oke aku mengerti mas dengar baik baik aku bisa saja seperti mu aku tidak akan susah mencari yang jauh lebih darimu apalagi yang jauh lebih mapan ingat itu mas aku bukan seperti istri istri di luar sana yang akan melemah jika suaminya selingkuh akupun pamit pulang dan dia mengejar ku namun aku tak langsung pulang ku lajukan mobil menuju bandara aku rindu rumah ku di sinjai sebuah kota kecil yang ada di pinggiran kota sulawesi ku terbang dari bali menuju bandara sultan hasanuddin dan menempuh 4 jam perjalanan memakai mobil yang sudah ku pesan dan jam sudah menunjukkan jam 3 subuh aku sampai di depan rumah ku kakak dan 2 adikku tak tau aku pulang mereka kuhubungi di jalan dan menunggu kedatangan ku ya saudara2 ku menyambut kedatangan ku rasanya setelah menikah baru 2 kali aku pulang bahkan aku sudah sangat rindu dengan mereka mas Ashadi menghubungiku karena dia sudah sampai di rumah lantas tak ada aku di sana di saat dia tau aku kembali ke "SINJAI" dia pun marah namun tak ku hiraukan dia berjanji menyusulku namun ku matikan ponsel ku aku ingin bersama melepas rindu kepada ayah dan kakak serta adik adikku sudah seminggu aku disini dan tak pernah ku aktifkan hp yang aku bawa dari bali demi menghidari mas Ashadi aku ingin tau apa benar cintanya sebesar cintaku kini ku duduk di depan lapangan di atas landang landang yaitu sebuah tempat tidur atau bersantai di pinggir lapangan gelora massa saat menikmati pemandangan pertandingan bola sudah seminggu bapakku terasa ingin bertanya namun dia tampak sungkan dengan ku kenapa aku kembali dari bali tiba tiba tanpa suamiku ya' rasanya senang berada di kelilingi keluargaku terutama bapak yang ku rindukan aku membeli hp baru di sini dan menghubungi rio asisten pribadi suamiku sekaligus sahabat ku dia yang slalu melaporkan pkerjaan suamki kegiatan mas Ashadi padaku sudah sebulan berlalu pagi pagi ini rencanaku ingin berjalan jalan mengelilingi kota kelahiranku sebelum aku kembali ke bali tapi alangkah kagetnya aku rio mengirimkan foto suamiku yang sedang berlibur di CAPPADOCIA Turkey tentu saja bersama selingkuhannya hayiku geram ku putuskan pagi ini jga terbang ke bali setelah menempuh jarak dari sinjai ke makassar dan bandara sultan hasanuddin ke bali akhirnya aku sampai di rumag ku aku kesini bukan krna marah tapi aku mengurus semua tabungan, tanah dan property. yang ku beli tanpa sepengetahuan suamiku aku ingin mengambil semuanya Dan ku ingin hidup memulai hidup yang baru setelah 2 minggu aku tinggal di resort pinggir pantai milikku aku beli resort ini dari hasil tabungan ku menjual skincare secara online tanpa suamiku ketahui Adikku menelfon katanya suamiku datang ke SINJAI menjemputku
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.