Azifa Azkayra Nabila, perempuan berusia 20 tahun itu hendak dijodohkan oleh orangtuanya dengan anak sahabatnya. Saat itu Azifa benar-benar bingung harus bagaimana. Satu sisi ia belum siap jika harus segera menikah. Tapi disisi yang lain ia juga tidak mau mengecewakan keluarganya. Tapi ternyata perjodohan ini bukan jalan takdir hidup Azifa. Keesokannya ia mendapatkan kabar bahwa seseorang yang akan dijodohkan dengannya terlibat kecelakaan dan akhirnya meninggal dunia. Maka perjodohan ini otomatis tidak bisa dilanjutkan. Tak lama kemudian datang lelaki bernama Muhammad Azril Al-Ghifari, dia adalah seorang pilot. Berawal dari kedatangannya pertama kali ke rumah Azifa. Tiba-tiba ia berniat untuk meminang Azifa. Ayah Azifa yang waktu itu memang sangat menginginkan menantu seorang pilot akhirnya meminta Azril untuk datang kembali besoknya jika memang seirius ingin menjadi menantunya. Sesuai dengan rencana, Azril benar-benar datang membawa keluarganya. Akhirnya dengan izin Allah dan restu orang tua, Azifa menerima lamaran Azril. Dengan ini Azifa juga ingin membahagiakan kedua orangtuanya. Karena kedua orang tuanya akan merasa tenang jika putri mereka segera menikah.
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.